Accor Luncurkan Dua Hotel Baru di Indonesia
Jaringan hotel asal Prancis ini membuka hotel di Kalimantan Tengah dan Jawa Timur.
Memadukan konsep luxury dan ramah lingkungan bukan perkara yang mudah. Seringnya, keduanya tak bisa jalan beriringan. Namun grup 1 Hotels berhasil mengawinkan kedua konsep tersebut.
1 Hotel Mayfair debut di London bulan ini—sekaligus menjadi properti pertama grup 1 Hotels di Eropa. Penginapan premium besutan grup hotel ramah lingkungan asal Amerika Serikat ini menempati gedung sembilan lantai yang dulunya merupakah hotel Holiday Inn. Lokasinya di distrik strategis: hanya selemparan batu dari Royal Academy Museum serta surga belanja Bond Street dan Burlington Academy.


Memilih untuk merekonstruksi alih-alih membangun gedung baru, 80% gedung 1 Hotel Mayfair menggunakan material ramah lingkungan dan daur ulang. Saat menjejakkan kaki di lobi, tamu akan disambut dengan tanaman dan material alami. Dikutip dari siaran pers yang diterima TFL Paper, setidaknya lebih dari 1.300 tanaman dari 200 spesies dapat ditemukan di hotel ini, termasuk kandil berdiameter empat meter berselimutkan tanaman Jenggot Musa (Spanish moss) karya desainer Prancis, Patrick Nadeau.
Baca juga: 6 Museum di London yang Wajib Dikunjungi
Material daur ulang juga jadi primadona di sini. Meja resepsionisnya menggunakan kayu ek berusia 200 tahun berlatarkan dinding yang disusun dari batu Yorkshire. Lantainya juga menggunakan bahan besi daur ulang. Selain bahan daur ulang, 1 Hotel Mayfair juga memakai panel tenaga surya dan memiliki ruang hijau yang luas.


Tak hanya bahan bangunan dan interiornya yang mengusung konsep ramah lingkungan, karya-karya seni yang dipajang pun juga memiliki sentuhan ramah bumi, umpamanya instalasi tiga dimensi bertajuk Flow kreasi seniman daur ulang sampah plastik, Steve McPherson. Selain itu, 1 Hotel Mayfair juga menggunakan mobil listrik sebagai mobil jemputan tamu.•
Salah satu pameran unik besutan Kedutaan Irlandia menampilkan seniman asal Irlandia. 18 Maret – 12 April
Pameran seni seni yang menggandeng enam seniman kontemporer muda Indonesia. Hingga 15 Maret
Penyanyi legendaris era 60-an, Tom Jones akan mengunjungi Indonesia dalam tur konsernya bertajuk “Ages & Stage Tour”. 8 Maret